Selasa, 20 Desember 2011

Dalam Diam

dan ketika angin malam menghempas
mengantar sang awan menghalangi raja malamsinar itu kini malu-malu
tersipu dan berubah kelabu

kian larut dalam hening
kian kuselami ranah itu
bias yang menggambarkan sejatinya nurani
tenggelam dalam lamunan hati

alam tidaklah lalai
bukan pula melupakan

ini kali kembali dicari
semua yang pergi dari dalamnya hati
ketika langkah mulai terberatkan
ketika asa mulai tertinggalkan
hanya kemurahan mampu tunjukkan
mulianya serpihan jiwa
yang tetap percaya pada malam
meski surya menyingkirkannya dalam gagah rina


_ariesquila_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar