Selasa, 20 Desember 2011

Balada Bakpao

mana ya?
rasaku makin menjadi
mana ya?
kenapa tak kunjung datang?
lama...

apa ini yang mereka rasakan?
saat badut-badut berdasi bernyanyi
bersenandung tertawakan mereka

ngakunya peduli
ngakunya empati
ngakunya juga prihatin
gombal!

sudahlah...
rasaku semakin tak tertahan
semakin memuncak

Gusti...
beginikah rasanya?
saat mereka hanya bisa menengadah
memohon sedikit belas
berharap secerca iba

tapi semua tidak lama
akhirnya muncul juga


aduh, bingung!
pilih mana ya?
semuanya benar-benar menggoda
dasar manusia!
tinggal pilih kok repot!

sudah kuputuskan
sesekali aku mencoba yang baru
"rasa kacang dua ya, Mang!"

_ariesquila_

Dalam Diam

dan ketika angin malam menghempas
mengantar sang awan menghalangi raja malamsinar itu kini malu-malu
tersipu dan berubah kelabu

kian larut dalam hening
kian kuselami ranah itu
bias yang menggambarkan sejatinya nurani
tenggelam dalam lamunan hati

alam tidaklah lalai
bukan pula melupakan

ini kali kembali dicari
semua yang pergi dari dalamnya hati
ketika langkah mulai terberatkan
ketika asa mulai tertinggalkan
hanya kemurahan mampu tunjukkan
mulianya serpihan jiwa
yang tetap percaya pada malam
meski surya menyingkirkannya dalam gagah rina


_ariesquila_